top of page
Search

PARADOKS MASA KINI

  • Writer: Remaja Tampubolon
    Remaja Tampubolon
  • Mar 22
  • 1 min read

Mempunyai gedung yang sangat tinggi, tetapi kesabaran yang semakin rendah. Jalan yang semakin lebar, tetapi sudut pandang yang semakin sempit. Semakin banyak membelanjakan, tetapi semakin sedikit yang dimiliki. Semakin banyak membeli, tetapi semakin sedikit yang dinikmati.

 

Punya rumah yang semakin besar, tetapi kehidupan rumah tangga yang semakin terpencil. Semakin banyak tersedia kesenangan, tetapi semakin sedikit waktu untuk menikmatinya.

 

Semakin banyak pengetahuan, tetapi semakin sedikit kebijaksanaan. Semakin banyak para ahli, tetapi justru semakin banyak pula masalah.

 

Semakin banyak obat, tetapi juga semakin sedikit ketenangan.

 

Kita memiliki semakin banyak barang dan kepemilikan, tetapi semakin berkurang nilainya.

 

Kita semakin banyak bicara, tetapi semakin sedikit mencinta dan semakin banyak membenci.

 

Kita belajar untuk mencari nafkah penghidupan, tetapi gagal menemukan kehidupan.

 

Kita telah menambah lebih banyak tahun dalam kehidupan, tetapi gagal untuk merasakan kehidupan dalam tahun-tahun yang dijalani.

 

Kita telah berhasil pergi ke bulan dan kembali, tetapi punya masalah untuk pergi ke depan rumah untuk menemui tetangga.

 

Punya penghasilan yang lebih tinggi, tetapi moralitas yang semakin rendah.

 

Kita belajar membersihkan udara kita, tetapi mengotori jiwa kita.

 

Kita belajar untuk memisahkan atom-atom, tetapi tak sanggup memisahkan prasangka-prasangka buruk kita.

 

Kita memiliki kuantitas yang berlimpah ruah, tetapi kualitas yang semakin langka.

 

Saat ini adalah waktu di mana ada orang yang semakin tinggi posturnya, tetapi semakin pendek karakternya. Profit yang membumbung tinggi, tetapi hubungan yang semakin dangkal.

 

Saat ini adalah masa kedamaian dunia, tetapi banyak terjadi perang dalam keluarga.

 

Semakin banyak hiburan, tetapi semakin sedikit kebahagiaan

 

Salam hangat,

Remaja Tampubolon

 

VITAMIN S

 
 
 

Comentários


  • Instagram
  • YouTube
  • Facebook

©2025 by Remaja Talenta Indonesia

bottom of page